Penguasa Arab Saudi Khawatir, Stabilitas Regional Bisa Kacau

Penguasa Arab Saudi Khawatir, Stabilitas Regional Bisa Kacau - GenPI.co
Dokumentasi - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz mengikuti KTT G20 secara virtual di Riyadh, Kamis (26/3/2020). ANTARA FOTO/Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS/pras)

GenPI.co - Penguasa Arab Saudi, Raja Salman Bin Abdulaziz khawatir manuver Iran dengan program nuklir dan rudal balistiknya.

Dia bahkan mengatakan bahwa negara itu kurang bekerja sama dengan masyarakat Internasional sehingga mengancam stabilitas regional.

Kekhawatiran itu dia utarakan dalam pidato yang disampaikan di hadapan penasihat kerajaan Dewan Syura pada Rabu (29/12).

BACA JUGA:  Ancaman Tsunami Omicron dan Delta, Sistem Kesehatan Bisa Kolaps

"Kami mengikuti dengan prihatin kebijakan pemerintah Iran yang mengganggu stabilitas keamanan dan stabilitas regional,”katanya dalam pidato yang diterbutkan oleh kantor berita negara SPA.

Iran juga disebut telah membangun dan mendukung milisi bersenjata sekterian di kawasan itu. 

BACA JUGA:  Thailand Menghadapi Kabar Buruk, Seluruh Penduduk Diminta Waspada

“Dan menyebarkan kekuatan militernya di negara lain," kata penguasa berusia 85 tahun itu, dalam pidato yang diterbitkan oleh kantor berita negara SPA.

Dia mendesak para pemimpin Negeri Para Mullah untuk mengubah perilaku "negatif" di kawasan serta memilih dialog dan kerja sama.

BACA JUGA:  Serangan Israel ke Suriah Sungguh Ganas, Milisi Pro-Iran Tewas

Arab Saudi sendiri menjadi sekutu utama Barat antara negara-negara Teluk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya