GenPI.co - Singapura harus pasang kuda-kuda lantaran berada di bawah ancaman dahsyat gelombang infeksi Omicron yang makin mendekat.
Pernyataan itu keluar dari mulut menteri Kesehatan negara itu, Ong Ye Kung, pada hari Senin (3/1).
Jumlah infeksi Omicron di Singapura sendiri terus bertambah, mencapai 17 persen dai kasus virus corona lokal.
BACA JUGA: Jet Sukhoi Rusia Meraung di Langit Suriah, Benteng Oposisi Remuk
Dalam pembaruan tentang situasi Covid-19 di Singapura, Ong mengatakan negara itu terus "stabil" untuk saat ini, tetapi infeksi yang didorong oleh varian Omicron yang baru dan sangat menular telah melonjak.
"Jumlah kasus lokal aktif selama seminggu terakhir sekarang 1.200, dibandingkan dengan puncak lebih dari 26.000," katanya dalam sebuah unggahan di Facebook.
BACA JUGA: Seruan eks Menteri Israel Berbahaya, Pemimpin Hamas Bisa Binasa
Dia menambahkan, sekitar 20 pasien berada dalam perawatan intensif dibandingkan dengan puncak sekitar 170 kasus. Ini juga yang terendah pada kuartal terakhir..
"Untung kematiannya rendah. Semua ini menandakan bahwa gelombang Covid -19 baru-baru ini karena varian Delta telah mereda, setidaknya untuk saat ini," kata Ong seperti dikutip Channel News Asia.
BACA JUGA: Peluncuran luar angkasa Iran Gagal, Roketnya Kurang Perkasa
Pada saat yang sama, kasus Omicron mulai meningkat, mencapai sekitar 17 persen dari kasus lokal saat ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News