
Penerus Nazarbayev, Tokayev, mengatakan geng-geng merebut gedung, infrastruktur, dan senjata.
"Ini adalah perusakan integritas negara dan yang paling penting adalah serangan terhadap warga kami yang meminta saya... untuk membantu mereka segera," katanya.
Dia juga memerintahkan perlindungan pemerintah untuk kedutaan asing dan bisnis milik perusahaan asing.
BACA JUGA: Huru-hara Besar di Kazakhstan, Pansus RUU IKN Masih Mau ke Sana?
Reputasi negara untuk stabilitas telah membantu menarik ratusan miliar dolar investasi asing di industri minyak dan logam.
TV pemerintah juga mengatakan Bank Nasional Kazakhstan telah memutuskan untuk menangguhkan pekerjaan bank di negara itu demi keselamatan pekerja mereka. Internet di negara itu juga sebagian besar mati.
BACA JUGA: Israel Sempoyongan, Amukan Covid-19 Ciptakan Rekor
Delapan polisi dan pasukan garda nasional tewas dalam kerusuhan pada Selasa dan Rabu, kata badan Sputnik milik negara Rusia pada Rabu, mengutip kementerian dalam negeri Kazakh.
Kantor berita Rusia, mengutip media Kazakh, kemudian mengatakan dua tentara juga tewas dalam apa yang mereka gambarkan sebagai operasi anti-teroris di bandara Almaty.(*)
BACA JUGA: Jet Tempur Taiwan Membelah Langit, Siap Hadapi China
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News