
Kejadiannya sendiri di kelas-waktu belajar. Teman sekelas saya dari berbagai negara yang berbahasa non-Inggris.
Saya naik bus kota ke kelas itu. Hari itu saya tidak membawa buku atau kertas.
Ketika ada tugas menulis saya celingukan. Gurunya lagi keluar kelas. Saya lihat begitu banyak kertas di meja guru itu. Saya berdiri untuk mengambilnya satu lembar.
BACA JUGA: Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Solid Hebat
Saat mengambil kertas itulah guru saya masuk kelas. Ia berhenti. Seperti tertegun. Matanya melihat saya. Tatapannya penuh keheranan.
“Anda mengambil kertas dari meja saya?” katanya.
BACA JUGA: Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Rezeki Boy
“Iya. Hanya satu lembar,” jawab saya.
“Kenapa tidak minta izin?” katanya lagi.
BACA JUGA: Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Jilid Tiga
“Anda lagi tidak ada tadi,” jawab saya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News