GenPI.co 
GenPI.co - Badan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sampaikan kabar buruk soal kasus covid-19 varian Omicron.
menurut data WHO penyebaran Omicron sudah sangat mengkhawatirkan seluruh dunia. Seba dalam sepekan kasus Omicron naik 71 persen.
WHO mencatat rekor 9,5 juta kasus Covid-19 selama sepekan terakhir. Kenaikan jumlah kasus mingguan cukup bervariasi, dengan dua kali lipat di wilayah Amerika dan hanya 7 persen di Afrika.
BACA JUGA: Kabar Buruk dari Dunia Kripto, Para Trader Wajib Simak
"Pekan lalu, jumlah kasus Covid-19 tertinggi dilaporkan sejauh ini dalam pandemi," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dilansir dari AP, Jumat (7/10).
WHO memperkirakan lonjakan kasus juga terjadi lantaran pengujian selama liburan akhir tahun berkurang khawatit terjadi tsunami omicron.
BACA JUGA: Penangkapan Bang Pepen, Tamparan Keras Buat Airlangga Hartarto
Meski begitu, angka kematian mingguan yang tercatat menurun menjadi 41.178 kasus dari 44.680 kasus pada minggu sebelumnya. Itu artinya terjadi penurunan sebesar 10 persen.
Di sisi lain, WHO juga menekankan adanya jeda antara jumlah kasus dan kematian. Perubahan jumlah kematian sering tertinggal sekitar dua minggu di belakang evolusi jumlah kasus.
BACA JUGA: 3 Kader Gerindra Layak Jadi Penerus Anies Baswedan Pimpin Jakarta
Meskipun demikian, WHO menyatakan vaksinasi yang meningkat diharapkan dapat membantu mengurangi angka kematian pada kasus Omicron.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
