GenPI.co 
GenPI.co - Korea Utara kembali bikin Jepang dan Korea Selatan (Korsel) ketar-ketir dengan menembakkan apa yang terlihat sebagai rudal balistik pada Selasa (11/1).
Peluncuran yang dilaporkan oleh penjaga pantai Jepang itu terjadi dalam waktu kurang dari seminggu setelah pemimpin negara yang tertutup itu mendesak militer untuk membuat lebih banyak kemajuan militer.
Militer Korea Selatan juga mengonfirmasi peluncuran apa yang disebutya sebagai proyektil tak dikenal, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
BACA JUGA: Masih Ingat dengan Putra Singa Panjshir? Begini Nasibnya Sekarang
Pada Rabu (4/1) pekan lalu, Korea Utara mengatakan pihaknya menembakkan rudal hipersonik yang berhasil mengenai sasaran.
Uji coba yang diluncurkan oleh Korea Utara yang bersenjata nuklir menggarisbawahi janji Tahun Baru pemimpin Kim Jong Un untuk meningkatkan kekuatan militer
BACA JUGA: Kepala NATO Tebar Ancaman, Rusia Jangan macam-macam ke Ukraina
Upaya itu menghadapi situasi internasional yang tidak stabil di tengah pembicaraan yang terhenti dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Uji coba terbaru dilakukan sehari setelah misi Amerika Serikat untuk PBB, yang diikuti oleh Prancis, Irlandia, Jepang, Inggris, dan Albania, mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam uji coba pekan lalu.
BACA JUGA: Demonstrasi PNS Iran, Kekuasaan Presiden Ebrahim Raisi Digoyang
"Tindakan ini meningkatkan risiko salah perhitungan dan eskalasi serta menimbulkan ancaman signifikan bagi stabilitas regional," kata Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield dalam pernyataannya, Senin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
