
GenPI.co - Israel memutuskan untuk membatalkan semua latihan perang pada bulan Januari. Pasalnya, banyak tentara turut tertulari covid-19 varian Omicron
Akan ada latihan khusus yang dapat disetujui oleh komandan sesuai dengan kebutuhan operasional.
Menurut perwira militer senior, lebih dari 6.380 tentara telah didiagnosis dengan virus corona pada hari Selasa (111/1).
BACA JUGA: Huru-hara di Kazakhstan, Pemerintah Tuduh Islam Radikal Biangnya
Sebanyak 6.928 lainnya mengasingkan diri di rumah. Ada beberapa wabah virus di berbagai basis IDF.
“Kami tidak terkejut dan kami telah mempersiapkan peningkatan tingkat infeksi ini,” kata seorang perwira senior itu.
BACA JUGA: Drone Israel Dipasangi Senapan Mesin, Musuh Bisa Mimpi Buruk
Dia menambahkan bahwa ada lebih dari 1.000 kasus baru yang didiagnosis dalam 24 jam terakhir.
Dengan jumlah kasus yang dikonfirmasi di militer Israel terus meroket, perwira itu memperkirakan jumlahnya akan meningkat lebih jauh dalam dua minggu mendatang saat puncak gelombang kelima
BACA JUGA: Polisi Bikin ISIS Tunggang Langgang Tinggalkan 6 Jasad Temannya
Militer Israel saat ini tidak akan mempertahankan pasukan di pangkalan dalam upaya untuk mencegah virus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News