
Kedutaan AS menambahkan bahwa para pejabat tidak akan berada dalam posisi untuk mengevakuasi warga Amerika dalam keadaan darurat seperti itu.
Karenanya warga AS yang saat ini berada di Ukraina diminta membuat rencana yang sesuai.
Diplomat AS di kedutaan di Kiev diizinkan untuk pergi secara sukarela.
BACA JUGA: Joe Biden Memaki Seorang Jurnalis, Kalimatnya Sadis
Ketegangan atas Ukraina telah berkontribusi pada kenaikan minyak, dengan pembicaraan Rusia-AS terbaru pada hari Jumat gagal menghasilkan terobosan besar.
Diperkirakan 100 ribu tentara Rusia tetap berada dalam jangkauan perbatasan Ukraina. Rusia sedang menunggu tanggapan tertulis atas tuntutannya minggu ini.
BACA JUGA: Panas! 2 Kapal Induk Amerika Serikat Masuk Laut China Selatan
Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menganggap pemindahan kedutaan AS sebagai prematur dan manifestasi dari kehati-hatian yang berlebihan.
“Faktanya, tidak ada perubahan mendasar dalam situasi keamanan baru-baru ini: ancaman gelombang baru agresi Rusia tetap konstan sejak 2014 dan penumpukan pasukan Rusia di dekat perbatasan negara dimulai pada April tahun lalu,” katanya.(*)
BACA JUGA: Teror 2 Rudal Balistik di Abu Dhabi, Langit pun Terang-benderang
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News