
GenPI.co - Seluruh dunia mohon simak pesan WHO. Alarm varian Omicron siluman BA.2 mulai menyala. Varian ini disebut lebih sulit dideteksi.
Seperti varian lain, infeksi BA.2 dapat terdeteksi menggunakan alat tes covid-19 biasa.
Namun, hasil tes tak bisa menentukan apakah itu varian covid-19 Omicron, Omicron Siluman, atau bukan.
BACA JUGA: Kabar Buruk di Indonesia soal Bahaya Varian Baru Covid-19 Omicron
BA.2 juga disebut lebih cepat menular ketimbang varian Omicron asli. Namun, informasi tersebut masih sangat terbatas.
Sejauh ini menurut pantauan WHO, sudah ada 57 negara yang mendeteksi kasus BA.2 atau varian Omicron Siluman.
BACA JUGA: Omicron Mengganas, Polda Metro Jaya Peringatkan Tempat Hiburan
Indonesia menjadi salah satu negara yang sudah mendeteksi varian Omicron siluman.
Pekan lalu, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, meyakini sudah ada 10 kasus varian tersebut di Indonesia.
BACA JUGA: Imbauan Tegas Kapolri Listyo Sigit, Siap Lawan Omicron
Sementara itu, varian Omicron sendiri sudah mendominasi 93 persen dari total kasus Covid-19 global selama sebulan belakangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News