GenPI.co 
Beberapa media AS menyarankan invasi bisa dimulai tak lama setelah Kanselir Jerman Olaf Scholz menyimpulkan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada hari Selasa.
Kiev telah berusaha untuk mengurangi peringatan yang keluar dari Washington selama krisis.
Pemerintah Ukraina khawatir pernyataan AS melukai moral publik dan merusak ekonomi negara yang sedang berjuang dengan menghambat aktivitas bisnis.
BACA JUGA: Warning UE Bikin Merinding, Staf Diplomatik Tinggalkan Ukraina
"Angkatan bersenjata Ukraina terus-menerus memantau situasi dan siap untuk menolak setiap pelanggaran terhadap integritas teritorial dan kedaulatannya," kata kementerian luar negeri.
Kementerian itu juga mengatakan bahwa para diplomat Ukraina terus berhubungan dengan semua mitra utamanya.
BACA JUGA: Rakyat Sipil Terjebak Pemboman Udara Rusia, Ukraina jadi Neraka
Hal tersebut guna cepat menerima informasi yang diperlukan untuk mempersiapkan tanggapan yang tepat waktu.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
