Warning UE Bikin Merinding, Staf Diplomatik Tinggalkan Ukraina

Warning UE Bikin Merinding, Staf Diplomatik Tinggalkan Ukraina - GenPI.co
Warning UE Bikin Merinding, Staf Diplomatik Tinggalkan Ukraina. Foto: Reuters/Baz Ratner

GenPI.co - Warning UE atau Uni Eropa bikin merinding karena meminta staf tidak penting dari misi diplomatik di Ukraina bahwa mereka harus meninggalkan negara itu.

Hal tersebut diungkapkan juru bicara Uni Eropa Peter Santo, Jumat (11/2). Namun dia menambahkan belum ada perintah untuk melakukan evakuasi. 

Keputusan Eropa datang setelah Amerika Serikat dan Inggris mendesak warga negara mereka untuk meninggalkan Ukraina

BACA JUGA:  Rakyat Sipil Terjebak Pemboman Udara Rusia, Ukraina jadi Neraka

"Kami terus menilai situasi yang berkembang sejalan dengan tugas kehati-hatian yang kami miliki terhadap staf kami dan dalam konsultasi dan koordinasi yang erat dengan negara-negara anggota UE," kata Peter Stano.

Uni Eropa telah memiliki delegasi di Keiv sejak 1993, untuk mempromosikan hubungan antara blok tersebut dan Ukraina. Duta Besar Uni Eropa saat ini adalah diplomat Estonia Matti Maasikas.

BACA JUGA:  Antisipasi Invasi Rusia ke Ukraina, AS Kirim 3 Ribu Tentara

"Kami tidak mengungsi. Untuk saat ini, staf yang tidak penting telah diberi kesempatan untuk bekerja jarak jauh dari luar negeri."

Menurut situs berita UE Observer, Maasikas mengirim email pada hari Jumat mendesak semua rekan ekspatriat kecuali staf penting  untuk meninggalkan Ukraina secepatnya untuk bekerja dari luar negeri.

BACA JUGA:  Ukraina Kritis, Hubungan Moscow-London juga di Titik Terendah

Sebelumnya Gedung Putih memperingatkan bahwa mereka yakin pasukan Rusia berada dalam posisi untuk menyerang dalam beberapa hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya