Pentagon Kuak Kabar Mengerikan, Ukraina di Ujung Maut

Pentagon Kuak Kabar Mengerikan, Ukraina di Ujung Maut - GenPI.co
Pentagon Kuak Kabar Mengerikan, Ukraina di Ujung Maut. (Foto: AP via Arab News)

Sullivan menggunakan beberapa bahasa yang paling spesifik — dan mengerikan — yang pernah digunakan oleh seorang pejabat Amerika.

Dia memperingatkan bahwa invasi kemungkinan akan dimulai dengan rentetan rudal dan serangan bom yang signifikan  sehingga warga sipil yang tidak bersalah bisa terbunuh.

Serangan itu, katanya, akan diikuti oleh invasi darat di mana warga sipil yang tidak bersalah bisa terjebak dalam baku tembak.

BACA JUGA:  Tak Takut dengan Rusia, Ribuan Rakyat Ukraina Nekat Lakukan ini

Sullivan mengatakan Rusia mungkin belum memilih solusi diplomatik, tetapi pasukannya di dekat perbatasan Ukraina dalam posisi di mana mereka dapat melancarkan aksi militer dengan sangat, sangat cepat."

Peringatan yang semakin gencar telah membuat kontak diplomatik merasa sangat mendesak.

BACA JUGA:  Panas, Kapal Perusak Rusia Bikin Kapal Selam AS Tunggang Langgang

Biden pada hari Minggu dikabarkan berbicara dengan Presiden Volodymyr Zelensky.

Sementara itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz bersumpah akan memberikan sanksi "keras" dan segera oleh Jerman dan sekutu NATO dan Eropanya jika serangan Rusia mengancam "integritas dan kedaulatan teritorial" Ukraina.

BACA JUGA:  Tiga Negara Menyatakan Persatuan, Korea Utara di Ujung Tanduk

“Ketegangan sekarang berada pada titik sangat kritis, sangat berbahaya," kata sumber pemerintah Jerman kepada wartawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya