GenPI.co 
GenPI.co - Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara memutuskan untuk mengerahkan NATO Response Force untuk menggagalkan serangan Rusia ke Ukraina.
Pengerahan ini diumumkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dalam konferensi pers pada hari Jumat (25/6)
"Apa yang kita lihat sekarang adalah invasi penuh ke Ukraina," kata Stoltenberg dalam konferensi pers pada hari Jumat.
BACA JUGA: Rusia Selalu Menjegal, PBB Tak Berdaya Membela Ukraina
Dia juga melontarkan memperingatkan bahwa pasukan Rusia bergerak menuju Kyiv.
“Kami mengerahkan elemen-elemen Pasukan Respons NATO untuk lebih memperkuat postur kami dan untuk merespons dengan cepat segala kemungkinan,” tambahnya.
BACA JUGA: 2800 Tentara Rusia Tewas Saat Serangan ke Ukraina, 80 Tank Hancur
Ini adalah pertama kalinya NATO Response Force yang terdiri dari 40.000 tentara, yang mencakup kekuatan darat laut dan udara itu diaktifkan untuk pertahanan kolektif.
Stoltenberg mengatakan bahwa personel akan dikerahkan ke sayap timur aliansi.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengklarifikasi bahwa pasukan AS telah dikerahkan ke Eropa timur untuk membantu memperkuat negara-negara NATO yang cemas tentang tindakan permusuhan Rusia, dan mereka tidak akan berperang di Ukraina.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
