Catatan Dahlan Iskan soal Rusia dan Ukraina: Dua Mata

Catatan Dahlan Iskan soal Rusia dan Ukraina: Dua Mata - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Ramzan putra seorang ulama besar Chechnya: Ahmad Khadzhi Abdulkhamidovich Kadyrov. Sang ayah bergelar mufti besar Islam Chechnya.

Akhmad lulusan pesantren Bukhara, Uzbekistan, dekat makam Imam Bukhari, perawi hadis paling dipercaya.

Ahmad meninggal tahun 2004: bom meledak di dekat tempatnya duduk di acara besar di Chechnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Delapan Tahun

Waktu itu Kadyrov baru berumur 28 tahun. Ia bertugas menjadi ajudan dan sopir sang ayah. Ia bersumpah akan menumpas seluruh jaringan pembunuh ayahnya.

“Akan saya tumpas sampai sel yang paling akhir. Sampai saya mati atau masuk penjara,” sumpahnya.

Ia pimpin gerakan pemuda anak negeri. Ia buktikan ucapannya itu. Setahun kemudian adik perempuannya diculik.

Ia kerahkan ratusan anak-buahnya untuk mengepung tempat penculikan. Sang adik dibebaskan disertai pesta ledakan senjata api ke udara.

Kalau saja umurnya sudah 30 tahun, Kayirov akan dilantik langsung menggantikan ayahnya: sebagai Presiden Chechnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya