Catatan Dahlan Iskan soal Rusia dan Ukraina: Dua Mata

Catatan Dahlan Iskan soal Rusia dan Ukraina: Dua Mata - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Sambil menunggu cukup umur, ia diangkat menjadi wakil perdana menteri pertama. Tapi kekuasaan negara praktis ada di tangannya.

Begitu Kadyrov berumur 30 tahun, Presiden Chechnya mengundurkan diri. Kadyrov menjadi Presiden Chechnya, tanpa gelar mufti.

Tindakan pertama yang ia lakukan adalah: membangun masjid baru. Yang harus terbesar. Yang harus di pusat kota Grozny, ibu kota Chechnya, yang paling pusat.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Delapan Tahun

Bangunan lama yang strategis di situ harus diruntuhkan untuk masjid. Luas tanahnya harus mencapai 14 hektare, sekalian untuk sekolah tinggi Islam.

Dalam waktu singkat masjid itu jadi: bermenara empat, setinggi 160 meter. Desainnya dimiripkan dengan Blue Mosque Istanbul.

Yang diminta meresmikan: Imam masjid Konya, dari kota kelahiran Maulana Rumi, Turki.

Langkah keduanya sebagai presiden Chechnya: minta agar jabatan presiden itu dihapus. Diganti saja dengan jabatan ”ketua”.

“Tidak boleh banyak presiden di Rusia. Presiden harus hanya satu: Putin,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya