GenPI.co - Kisah memilukan datang dari seorang tentara Rusia mengirim pesan teks sesaat sebelum tewas dalam perang melawan pasukan Ukraina.
Dia mengaku merasa takut di momen terakhir hidupnya.
Tentara yang tak diketahui namanya itu menyebut bahwa pasukannya menargetkan warga sipil.
BACA JUGA: Rusia Makin Galak, Konvoi Militer di Ukraina Membentang 64 km
Pesan pendek prajurit itu dibacakan Duta Besar Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya dalam sesi Majelis Umum PBB pada hari Senin (28/2).
"Saya ingin membaca pesan-pesan ini dari ponsel seorang tentara Rusia yang terbunuh," kata Kyslytsya.
BACA JUGA: Rusia Makin Brutal, Ukraina Dihajar dengan Senjata Terlarang
Berikut isi pesan pendek sang prajurit nahas itu:
"Mama, saya di Ukraina. Ada perang nyata yang berkecamuk di sini. Saya takut. Kami mengebom semua kota bersama-sama, bahkan menargetkan warga sipil.
BACA JUGA: Drone Ukraina Digdaya di Udara, Konvoi Militer Rusia Hancur Lebur
Kami diberitahu bahwa mereka akan menyambut kami dan mereka jatuh di bawah kendaraan lapis baja kami, melemparkan diri mereka di bawah kemudi dan tidak membiarkan kami lewat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News