GenPI.co 
GenPI.co - Kedutaan Besar (Kedubes) Kanada untuk Indonesia dan Timor-Leste bersama dengan Perutusan Kanada untuk ASEAN (the Mission of Canada to ASEAN) menyatakan komitmennya mendukung pemberdayaan perempuan di ASEAN.
Hal tersebut disampaikan dalam Konferensi Pers Peringatan Hari Perempuan Internasional 2022 yang jatuh pada hari ini, Selasa (8/3).
Kuasa Usaha the Mission of Canada to ASEAN Vicky Singmin mengatakan bahwa Peringatan Hari Perempuan Internasional 2022 juga dijadikan momentum bagi Kedubes Kanada untuk Indonesia dalam merayakan 70 tahun hubungan bilateral Kanada-Indonesia.
BACA JUGA: Bendera LGBT Warnai Hari Perempuan, Aktivis Turun ke Lapangan
“Pada 2022, hubungan Kanada-ASEAN sudah memasuki tahun ke-45 dan terus berfokus untuk memajukan agenda Perempuan, Perdamaian dan Keamanan (WPS), serta kesetaraan gender,” ujarnya dalam Konferensi Pers, Selasa (8/3).
Vicky menilai ASEAN telah membuat langkah penting untuk memajukan agenda perempuan, perdamaian, dan keamanan (WPS).
BACA JUGA: Dukung Kesetaraan Gender, Halodoc Tunjuk CMO Perempuan
“Salah satu langkah penting itu adalah peluncuran ASEAN Women for Peace and Registry pada 2018,” ungkapnya.
Menurut Vicky, pandemi covid-19 telah meningkatkan risiko bagi perempuan dan anak perempuan. Vicky menilai bahwa perempuan berada dalam konteks yang rapuh dalam sebuah konflik.
Pandemi covid-19, lanjutnya, turut menjadi evaluasi untuk terus memajukan kesetaraan gender dan mendukung kepemimpinan dan partisipasi perempuan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
