
Prajurit lain bernama Maksim Chernik dari Brigade Senapan Bermotor ke-16 Rusia juga mengaku menyesal datang ke Ukraina
“Perasaan yang mengerikan untuk menyadari kesalahan apa yang telah kami buat", katanya dilansir dari Daily Mail.
Dia menyadari bahwa apa yang pihaknya lakukan telah membuat luka bagi rakyat Ukraina. Namun dia berharap hubungan antara kedua negara perlu diperbaiki.
BACA JUGA: Elon Musk Tantang Duel Vladimir Putin, Pemimpin Chechnya Nimbrung
“Ini akan memakan waktu lebih dari satu tahun. Ini akan memakan waktu puluhan tahun, mungkin berabad-abad. Saya hanya tidak ingin ada setelah semua ini setelah apa yang terjadi di sini,” katanya.
Cuplikan dari prajurit yang ditangkap muncul ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy meminta pasukan Rusia untuk menyerah.
BACA JUGA: Kondisi Terbaru Ukraina Memilukan, Pasukan Rusia Juga Babak Belur
Dalam pidato TV malamnya dia mengatakan bahwa para tentara itu telah menderita kerugian yang lebih buruk selama invasi mereka ke negaranya daripada selama konflik Chechnya.
"Saya tahu Anda ingin bertahan hidup," katanya, menurut BBC.
BACA JUGA: Sebut Putin Seorang Psikopat, Model ini Berakhir di dalam Koper
Zelenskiy menambahkan bahwa mereka yang menyerah akan diperlakukan sebagai manusia - dengan sopan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News