
GenPI.co - Badan Meteorologi Jepang (JMA) melaporkan gempa berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang perairan timur laut Jepang, pada Rabu (16/3/2022).
Gempa dahsyat tersebut mengakibatkan listrik padam dan gelombang tsunami.
Menurut keterangan JMA, dikutip dari Antara, Kamis (17/3/2022), titik gempa berpusat di kedalaman 60 kilometer di bawah permukaan laut dengan jarak 57 kilometer dari pantai.
BACA JUGA: Jepang Mulai Lakukan Serangan, Rusia Terdesak Habis-habisan
Lokasi itu merupakan daerah yang pernah dihantam gempa bermagnitudo 9 pada 11 tahun lalu yang mengakibatkan kerusakan pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima.
Gempa tersebut berada pada 6+ dalam skala intensitas guncangan di beberapa daerah dan menggetarkan sejumlah bangunan di ibu kota Tokyo.
BACA JUGA: Jepang Masuk ke Perang Rusia dan Ukraina, Targetnya Bukan Main
JMA juga menerbitkan peringatan tsunami setinggi 1 meter.
Sementara itu, media penyiaran Jepang, NHK, menyebutkan gelombang tsunami setinggi 20 sentimeter terjadi di beberapa tempat.
BACA JUGA: Ancaman Tsunami Omicron dan Delta, Sistem Kesehatan Bisa Kolaps
NHK menambahkan Perusahaan Listrik Tokyo (Tepco) juga telah memeriksa kondisi reaktor nuklir di Fukushima dan PLTN lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News