GenPI.co - Jagat maya terutama Twitter dan media sosial lainnya dihebohkan dengan kabar tewasnya penembak jitu Kanada bernama Wali di Ukraina.
Rumor yang tersebar, dia diyakini tewas ketika militer Rusia melancarkan serangan ke pangkalan militer Yavoriv, Senin (14/3) lalu.
Wali mendarat di Ukraina pada 4 Maret bersama tiga mantan tentara Kanada lainnya serta kontingen besar veteran Inggris.
BACA JUGA: Elon Musk Tantang Duel Vladimir Putin, Pemimpin Chechnya Nimbrung
Dikatakan bahwa dia telah pergi dari Polandia dan ditempatkan di sebuah rumah yang telah direnovasi sebelum bergabung dengan militer Ukraina dan para milisi.
Rumor kematian salah satu penembak jitu terbaik di dunia itu agaknya tidak berdasar. Pasalnya, belum ada konfirmasi kematiannya oleh portal-portal berita utama dunia.
BACA JUGA: Kondisi Terbaru Ukraina Memilukan, Pasukan Rusia Juga Babak Belur
Pada saat yang sama, serangan rudal diluncurkan ke wilayah Yavoriv, di mana Wali diperkirakan ditempatkan sebelum penempatannya.
Identitas pasti penembak jitu itu tidak jelas, meskipun ia dikenali dengan nama Arab "Wali," yang diterjemahkan sebagai "penjaga."
BACA JUGA: Sebut Putin Seorang Psikopat, Model ini Berakhir di dalam Koper
Berita kematian Wali yang menyebar di Twitter, mendorong orang untuk berspekulasi bahwa itu adalah propaganda China yang menyebarkan rumor tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News