Perang Brutal di Ukraina, Nyali Sukarelawan Asing Seketika Ciut

Perang Brutal di Ukraina, Nyali Sukarelawan Asing Seketika Ciut - GenPI.co
Perang Brutal di Ukraina, Nyali Sukarelawan Asing Seketika Ciut - kondisi pangkalan Yavoriv, lokasi pelatihan sukarelawan asing Ukraina yang hancur setelah diserang Rusia.(Foto: Reuters/ @BackAndAlive)

Veteran Angkatan Darat AS lainnya yang selamat dari serangan itu, yang diidentifikasi sebagai "Hieu", berbicara kepada publikasi militer Task & Purpose minggu ini.

“Saya selamat karena rudal menghantam struktur keras, bukan tenda tempat saya berada,” katanya. 

Dia menambahkan bahwa Ukraina menawarkan untuk membawa siapa saja yang tidak ingin terus berperang setelah serangan rudal kembali ke perbatasan.

BACA JUGA:  AS Kirim Ribuan Javelin ke Ukraina, Tank-tank Rusia Pasti Keok

Mantan awak tank M1 Abrams  yang bertugas di Afghanistan pada 2012 itu mengatakan, dari 23 sukarelawan yang telah tinggal di tendanya, hanya tujuh yang memutuskan untuk tinggal. 

Dia mengatakan kualitas relawan internasional sangat bervariasi.

BACA JUGA:  Pengakuan Memilukan Tentara Rusia, Sungguh Mengerikan

“Beberapa adalah tentara profesional dan masih kompeten. Yang lain adalah pemabuk, orang-orang dengan pengalaman militer paling marjinal, dan orang-orang yang seharusnya tidak datang sama sekali,” ucap Hieu.

Gelombang sukarelawan asing ke Ukraina muncul setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada 16 Ferbruari lalu mengatakan bahwa pihaknya membentuk legiun asing.

Seruan itu membuat sekitar 16.000 orang asing dari lebih dari 50 negara termasuk AS, Kanada, dan Inggris telah menjadi sukarelawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya