GenPI.co - Pemerintahan Joe Biden sedang mempersiapkan sanksi yang mengincar perusahaan-perusahaan Rusia yang menyediakan barang dan layanan ke militer dan badan intelijen Moskow.
Sanksi Departemen Keuangan Amerika Serikat mengumumkan kemungkinan akan diumumkan secepatnya pekan depan hukuman untuk perusahaan-perusahaan Rusia tersebut.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (26/3/2022), sebagian besar perusahaan yang bakal dikenai sanksi di antaranya Serniya Engineering dan pembuat peralatan Sertal.
BACA JUGA: Di Tengah Perang Rusia-Ukraina, Langkah Joe Biden Kejutkan Dunia
Kedua perusahaan itu sebelumnya dimasukkan ke daftar larangan ekspor teknologi sensitif AS.
Kendati telah dilarang, kedua perusahaan itu masih tetap dapat melakukan transaksi bisnis.
BACA JUGA: Pesan Penting Jokowi ke Bawahannya, Sebut Perang Rusia Ukraina
Seperti diketahui, AS dan sekutunya pada Kamis (24/3/2022) meningkatkan tekanan terhadap Moskow karena agresi militernya di Ukraina.
Washington memberlakukan sanksi tambahan terhadap puluhan perusahaan pertahanan Rusia.
BACA JUGA: Inggris akan Mengirim 6 Ribu Rudal, Napas Ukraina Makin Panjang
Kemudian ratusan anggota parlemen dan juga bos dari bank terbesar di negara Rusia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News