GenPI.co 
GenPI.co - Sekjen DPR Indra Iskandar angkat bicata mengenai pengadaan gorden bagi rumah dinas anggota DPR RI yang menuai polemik.
Dia dengan tegas menampik dugaan adanya penyelewengan dalam pengadaan produk tersebut..
“Nggak ada hengki pengki, nggak ada urusan gitu, ya,” kata Indra di kawasan Parlemen, Jakarta, Senin (28/3).
BACA JUGA: Sekjen DPR Buka Suara Soal Anggaran Gorden Rp 48,7 Miliar
Indra mengatakan, isu penyelewengan itu biasanya berasal dari pihak-pihak yang kalah dalam lelang.
"Jadi beberapa kali lelang yang dilakukan di DPR ini, biasanya yang kalah lelang kemudian bocorin ke media, bocorin ke aparat hukum, seolah-olah ada hengki pengki,” bebernya.
BACA JUGA: Ya Ampun, DPR Anggarkan Ganti Gorden Rp 48 Miliar
Indra menegaskan, dalam setiap lelang yang dilakukan di DPR, Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) DPR bekerja secara profesional dan mengikuti prosedur yang ada.
Dia juga menegaskan, pengadaan gorden sudah melalui proses review oleh Inspektorat Utama DPR berdasarkan kelayakan harga pasar sebagai dasar pengajuan anggaran ke Kementerian Keuangan.
BACA JUGA: Dasco Buka Suara Soal Anggaran Gorden Rumah Dinas DPR RI
Pengadaan gorden tersebut juga melalui mekanisme pembahasan bersama dengan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
