Catatan Dahlan Iskan: Kolam Ukraina

Catatan Dahlan Iskan: Kolam Ukraina - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Karena itu, munculnya kalimat seperti itu sampai disayangkan oleh seorang anggota kabinet Inggris: itu bisa membuat Rusia lebih agresif. Juga bisa membuat dukungan dalam negeri untuk Putin justru menguat.

Padahal, Barat justru harus menciptakan pelemahan dukungan rakyat Rusia terhadap Putin.

Sehari kemudian, Biden memperbaiki kalimatnya: bukan agar Putin dijatuhkan, melainkan ”Putin tidak boleh lagi punya kekuasaan di Ukraina”.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Nasib Terawan

Tentu di mana-mana sama: ada kadrun, ada pula cebong. Ada kolam, ada pula gurun. Pun di Rusia, di Ukraina, di NATO dan di Liverpool. Tapi, di mana-mana juga sama: lebih banyak yang netral dan rasional.

Amerika tentu terus mengintai seberapa banyak kekuatan mirip kadrun di Rusia.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Rara Mandalika

Apakah –dengan perang yang lambat ini– dukungan kepada Putin kian kuat atau kian lemah. Itu karena bisa menjadi modal untuk menggulingkan Putin.

Rusia tentu berbuat yang sama di Ukraina: seberapa besar kolam di sana.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Tesla: Tuhan Matahari

Dari situ bisa diperkirakan: kalaupun kelak dilaksanakan referendum di sana, rakyat memilih mana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya