
GenPI.co - Polisi Israel menyisir Kota Nazareth pada Senin (28/3) sebagai tanggapan lanjutan atas serangan ISIS pada pada malam sebelumnya di Hadera.
Hasilnya, sebanyak 12 pendukung dan anggota ISIS ditangkap di kota itu dan di daerah Wadi Ara di Israel Utara.
Barang-barang yang mungkin menjadi bukti afiliasi tersangka dengan ISIS disita oleh Polisi Perbatasan, Polisi Israel dan petugas Shin Bet yang menyerbu rumah para tersangka.
BACA JUGA: Teror ISIS Menguncang Israel, Serangannya Sungguh Mematikan
Secara keseluruhan, 31 rumah dan lokasi digeledah oleh pasukan gabungan itu
Polisi ditempatkan pada tingkat siaga tertinggi di seluruh negeri pada hari setelah anggota ISIS menembak dan membunuh petugas Polisi Perbatasan Yazan Falah dan Shirel Aboukrat di Hadera.
BACA JUGA: PM Israel Menyapa Rakyat Iran, Rezim Ibrahim Raisi Naik Pitam
Pekan lalu, seorang Israel Badui menikam empat warga sipil Israel hingga tewas di Beersheba.
Teroris dalam serangan Hadera diidentifikasi sebagai orang Arab-Israel dari Umm el-Fahm. Banyak polisi menggerebek kota itu pada Minggu malam.
BACA JUGA: Ultimatum Maut Vladimir Putin: 2 Hari, 6 Ibu Kota Negara Hancur
Mereka menangkap lima tersangka dari Umm el-Fahm dan lokasi lain dan menyita senjata dan amunisi saat menggeledah rumah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News