
Gas Rusia menyumbang sepertiga kebutuhan Eropa dan Putin berusaha menggunakan energi sebagai senjata untuk menyerang balik sanksi Barat.
Namun, Rusia tetap menjaga aliran gasnya lewat jalur pipa utama ke Eropa, meskipun ada ketidakjelasan tentang tuntutan Putin agar gas Rusia dibayar dengan rubel.
Sebelumnya, Presiden Volodymyr Zelenskyy menyatakan jumlah warganya yang ditemukan tewas mungkin akan bertambah.
BACA JUGA: Negara Barat Makin Keras ke Rusia, Harga Minyak Naik Tajam
Foto-foto yang beredar turut mengejutkan tentang kuburan massal di Bucha dan mayat orang-orang dengan tangan terikat dan lubang peluru di kepala hingga mengundang kemarahan internasional.
Zelenskyy mengaku akan berbicara di depan Dewan Keamanan pada Selasa untuk mencari dukungan bagi penyelidikan di Bucha.
BACA JUGA: Amerika Serikat Bawa Angin Segar, Indonesia Ketiban Durian Runtuh
"Sekarang, ada informasi bahwa di Borodyanka dan beberapa kota Ukraina lain yang dibebaskan, jumlah korban jiwa selama pendudukan mungkin lebih banyak lagi," kata dia.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menuturkan dirinya telah berbicara dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres tentang Bucha.
BACA JUGA: Rusia Ukraina Kembali Memanas, Dolar AS Makin Beringas
Kuleba menekankan Ukraina akan menggunakan semua mekanisme PBB yang tersedia untuk mengumpulkan bukti dan meminta Rusia bertanggung jawab.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News