GenPI.co 
Lembaga Survei SMRC mengumumkan publik cenderung bersimpati pada Rusia, karena mereka tak suka pada Amerika Serikat.
Pendiri SMRC Saiful Mujani konflik antara Rusia dan Ukraina memunculkan reaksi beragam dari publik Indonesia.
Menurut Saiful, masyarakat sudah punya pandangan yang melatarbelakangi suara yang cukup besar yang bersikap positif pada Rusia.
BACA JUGA: Kepala Gereja Ortodoks Rusia Dukung Serangan Militer ke Ukraina
“Hal itu terkait sentimen publik yang negatif terhadap negara-negara Barat tersebut,” ujarnya dalam diskusi daring, Senin (18/4).
Saiful mengatakan, analisis tersebut diawali dengan hasil survei kesukaan atau ketidaksukaan publik Indonesia terhadap beberapa negara.
BACA JUGA: Masyarakat Indonesia Umumnya Tidak Toleran, Kata SMRC
Negara tesebut adalah Arab Saudi, Inggris, Rusia, Ukraina, China, Amerika Serikat, dan Israel.
Hasil survei itu menunjukkan bahwa ada 39 persen yang tidak suka Amerika Serikat dan 27 persen orang tak suka Inggris.
BACA JUGA: Makin Tegas, Ukraina Larang Semua Bentuk Impor dari Rusia
Menurutnya, hasil survei tersebut memperlihatkan pola bahwa orang yang tidak suka Amerika Serikat dan Inggris cenderung setuju dengan invasi Rusia terhadap Ukraina.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
