
Menurut laporan media berbahasa Ibrani, ratusan bantalan bola yang dimuat ke dalam roket ditemukan di tempat kejadian.
Empat orang dirawat karena kecemasan, termasuk seorang pria berusia 70 tahun yang dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak ada cedera fisik, menurut layanan ambulans Magen David Adom.
Sirene peringatan serangan roket juga terdengar di kota-kota yang berdekatan, Ibim dan Nir Am, dekat perbatasan dengan Jalur Gaza.
BACA JUGA: Kekerasan di Al-Aqsa Meningkat, Erdogan Telepon Presiden Israel
Dewan regional Sha'ar Hanegev mengatakan tidak ada perubahan instruksi bagi warga.
Roket itu diluncurkan pada akhir hari yang penuh ketegangan di Yerusalem, di mana kaum nasionalis Israel dicegah oleh polisi untuk berbaris di Gerbang Damaskus Kota Tua, tempat orang-orang Palestina berkumpul untuk Ramadan.
BACA JUGA: Serangan Udara Militer Israel di Jalur Gaza, Hamas Jadi Target
Hamas, kelompok teror yang menguasai Jalur Gaza, telah mengancam akan menyerang jika pawai dilanjutkan.
Tidak ada klaim langsung oleh kelompok teror mana pun yang berbasis di Gaza atas tembakan roket pada hari Rabu dan Senin, meskipun serangan hari Senin disalahkan pada Jihad Islam Palestina oleh beberapa laporan media.
BACA JUGA: Israel di Ambang Perang, Dapat Serangan Roket dari Jalur Gaza
Setelah roket hari Senin, IDF mengatakan bahwa mereka membom sejumlah sasaran, termasuk sebuah situs yang digunakan oleh Hamas untuk memproduksi senjata di Jalur Gaza.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News