GenPI.co 
Israel mengatakan dalam pernyataan Kamis pagi bahwa mereka menganggap Hamas bertanggung jawab atas apa yang terjadi di Jalur Gaza.
Karenanya serangan balasan yang dilakukan menargetkan pos-pos milik Hamas, terlepas dari apakah para pejuangnya berada di belakang serangan itu. diluncurkan atau tidak.
Serangan roket minggu ini mengakhiri periode tenang selama hampir empat bulan di perbatasan Gaza.
BACA JUGA: Polisi Israel Merangsek ke Al-Aqsa, 31 Warga Palestina Terluka
Tembakan roket hari Rabu terjadi di akhir hari yang penuh ketegangan di Yerusalem, di mana kaum nasionalis Israel dicegah oleh polisi untuk berbaris melalui Gerbang Damaskus Kota Tua, sebuah titik berkumpul yang populer bagi orang-orang Palestina di Yerusalem Timur.
Hamas telah mengancam akan menyerang jika pawai tetap dilanjutkan.
BACA JUGA: Intelijen Iran Beraksi, 3 Agen Mossad Israel Tertangkap
Beberapa hari terakhir telah terjadi bentrokan kekerasan antara Palestina dan polisi Israel di kompleks Al-Aqsa.
Insiden ini menyebabkan cederanya puluhan warga Palestina dan beberapa petugas polisi.
BACA JUGA: Roket Kedua dari Jalur Gaza Hantam Israel, Ketegangan Meningkat
Hamas dan kelompok teror lain yang berbasis di Gaza telah berulang kali menyebut situs suci titik nyala sebagai garis merah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
