KCNA melaporkan, Kim mengawasi parade militer besar-besaran pada hari Senin.
Acara besar itu menampilkan pasukan terjun payung, memamerkan rudal terbesar dan paling kuat di negara itu, dan ribuan tentara berbaris bersama.
“Jika ada kekuatan yang mencoba merebut kepentingan fundamental negara kita, kekuatan nuklir kita tidak akan punya pilihan selain menjalankan misi keduanya secara tak terduga,” katanya.
BACA JUGA: Sesumbar Media Korea Utara, Ungkap Soal Senjata Nuklir
KCNA mengatakan parade tersebut telah memamerkan persenjataan paling canggih dari Korea Utara, termasuk Hwasong-17, yang diklaim telah berhasil diuji pada 24 Maret
Pyongyang telah melakukan lebih dari selusin tes senjata tahun ini, termasuk menembakkan rudal balistik antarbenua dari jarak penuh untuk pertama kalinya sejak 2017.
BACA JUGA: China Pamer Rudal Hipersonik Baru, Kapal Induk AS Bisa Rontok
Korea Utara telah menghentikan uji coba nuklir dan jarak jauh ketika Kim bertemu dengan presiden AS saat itu Donald Trump.
Namun diplomasi tersebut gagal dan runtuh pada 2019. Pembicaraan sejak itu terhenti.
BACA JUGA: Satu Roket Lebanon Dibalas Lusinan Tembakan Artileri Israel
Pejabat dan analis AS dan Korea Selatan telah memperingatkan Pyongyang dapat segera melanjutkan pengujian senjata nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News