Coba Mencapai Eropa, Lebih dari 3.000 Pengungsi Tewas di Laut

Coba Mencapai Eropa, Lebih dari 3.000 Pengungsi Tewas di Laut - GenPI.co
Lebih dari 3.000 pengungsi tewas atau hilang di laut Mediterania dan Atlantik ketika mencoba mencapai Eropa tahun lalu. (Foto: Reuters/Darrin Zammit Lupi)

Pasalnya, penyeberangan bisa memakan waktu hingga 10 hari.

"Banyak kapal hanyut keluar jalur atau hilang tanpa jejak di perairan ini," katanya.

Laporan UNHCR memperingatkan bahwa jalur darat juga tak kalah berbahaya.

BACA JUGA:  Pertempuran Antargeng di Haiti, Puluhan Tewas, Ribuan Mengungsi

"Bahkan jumlah yang lebih besar mungkin telah meninggal dalam perjalanan melalui Gurun Sahara dan daerah perbatasan terpencil, di pusat-pusat penahanan, atau saat ditawan penyelundup atau penyelundup," kata Mantoo.

UNHCR memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 dan penutupan perbatasan terkait telah memperumit pergerakan lebih.

BACA JUGA:  Punya 9 Istri cantik, Pria Brasil ini Babak Belur Tiap Malam

Wabah juga dan telah memaksa banyak pengungsi dan migran yang putus asa beralih ke penyelundup untuk melakukan perjalanan berbahaya mereka.

Badan PBB itu juga memperingatkan bahwa ketidakstabilan dan konflik politik, serta perubahan iklim dapat meningkatkan perpindahan berbahaya tersebut ke depan.

BACA JUGA:  Eskalasi Kekerasan, Perdana Menteri Swedia Tuding Imigran

"UNHCR memohon dukungan untuk membantu memberikan alternatif yang berarti untuk perjalanan berbahaya ini dan mencegah orang menjadi korban perdagangan manusia," kata Mantoo.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya