AS Kuak Fasilitator Keuangan ISIS, ada dari Indonesia

AS Kuak Fasilitator Keuangan ISIS, ada dari Indonesia - GenPI.co
Departemen Keuangan AS pada menguak dan menjatuhkan sanksi pada jaringan lima fasilitator keuangan ISIS yang berlokasi di Indonesia, Suriah dan Turki - Ilustrasi. (Foto: AP/Emrah Gurel)

GenPI.co - Departemen Keuangan AS pada Senin (10/5) menguak dan menjatuhkan sanksi pada jaringan lima fasilitator keuangan ISIS yang berlokasi di Indonesia, Suriah dan Turki.

Mereka yang dikenai sanksi sedang melakukan transfer keuangan untuk mendukung upaya kelompok teror di kamp-kamp pengungsi yang berbasis di Suriah dengan mengumpulkan dana di Indonesia dan Turki.

“Hari ini, Departemen Keuangan telah mengambil tindakan untuk mengekspos dan mengganggu jaringan fasilitasi internasional yang telah mendukung perekrutan ISIS,” kata Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan Brian E. Nelson dilansir dari Jerusalem Post.

BACA JUGA:  Israel Bakal Gelar Operasi Militer ke Jalur Gaza atau Tepi Barat

Dia menambahkan, sebagai bagian dari Koalisi Global untuk Mengalahkan ISIS, AS berkomitmen untuk menyangkal kemampuan kelompok itu untuk mengumpulkan dan memindahkan dana ke berbagai yurisdiksi.

Dalam pernyataannya, Departemen Keuangan AS menyebut seseorang bernama Dwi Dahlia Susanti yang dikatakan telah menjadi fasilitator keuangan ISIS setidaknya sejak 2017.

BACA JUGA:  Israel Buat Tim untuk Buru Pemimpin Kelompok Hamas di Luar Negeri

Dwi Dahlia Susanti disebut membantu anggota ISIS lainnya dengan pengiriman uang yang melibatkan individu di Indonesia, Turki, dan Suriah.

Pada akhir 2017, Susanti membantu suaminya mengirimkan hampir USD 4.000 dan senjata kepada seorang pemimpin ISIS. 

BACA JUGA:  Gahar, Presiden Baru Korea Selatan Minta Korut Serahkan Nuklir

Pernyataan itu mengatakan pada saat itu bahwa Susanti mengalihkan sekitar USD 500 dari dana ini ke pendukung ISIS di jaringannya sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya