GenPI.co 
GenPI.co - China pada Rabu (11/5) marah besar kepada Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus yang telah menyebut kebijakan nol covid sebagai tidak bertanggung jawab.
Kebijakan Beijing terkait covid-19 itu digambarkan tanpa kompromi dan makin menyakitkan serta tidak berkelanjutan.
Komentar Tedros yang keluar sehari sebelumnya itu juga meminta China untuk perubahan pendekatan.
BACA JUGA: Kasihan, Duta Besar Rusia Disiram Cairan Merah oleh Pemrotes
"Kami berharap individu yang relevan dapat melihat kebijakan Covid-19 China secara objektif dan rasional dan mengetahui fakta, daripada membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab," kata juru bicara Zhao Lijian.
Pendekatan tanpa kompromi China sangat kontras dengan sebagian besar bagian dunia lainnya, di mana pemerintah telah memilih untuk hidup dengan virus.
BACA JUGA: Citra Satelit Kapal Selam Baru China, Analis Militer Dunia Geger
Para pemimpin China pekan lalu mengancam akan mengambil tindakan terhadap para pengkritik kebijakan tersebut, yang menurut pihak berwenang "mengutamakan kehidupan."
Sebuah unggahan di akun Weibo PBB tentang komentar Tedros dihapus dari platform setelah diposting.
BACA JUGA: Covid-19 Terus Berkecamuk di Shanghai, Kematian Meroket
WeChat, platform lain media sosial asal China lainnya, menonaktifkan berbagi pos PBB serupa, dengan alasan "pelanggaran aturan."
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
