
Akan tetapi Moskow belum memberikan jawaban pasti tentang masalah ini.
Sementara itu, Komite Palang Merah Internasional (ICRC) telah mulai mendaftarkan ratusan tawanan perang dari pabrik baja Azovstal.
ICRC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa operasi untuk melacak para pejuang yang meninggalkan pabrik, termasuk yang terluka, dimulai pada Selasa (17/5) dan berlangsung hingga Kamis.
BACA JUGA: Ultranasionalis Yahudi Pawai di Area Palestina, Bakal Ribut Besar
Sebagai bagian dari proses, ICRC mencatat informasi dari individu untuk melacak mereka yang telah ditangkap.
Badan itu menambahkan bahwa pihaknya tidak mengangkut tawanan perang ke tempat-tempat di mana mereka ditahan.(*)
BACA JUGA: Masyaallah, Mengendarai Motor Selama 50 Hari demi Ibadah Umrah
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News