GenPI.co 
Mereka menduga itu adalah sisa para warga korban kekejaman pasukan Jepang. Namun penelitian pada tahun 2000-an menyimpulkan bahwa tulang belulang dari sekitar 500 orang itu adalah para korban badai es yang terjadi pada abad ke-9, atau tahun 800-an masehi.
Tulang belulang yang ditemukan di Danau Tulang Belulang di Himalaya sisi India (Sumber foto: theatlantic.com)
Namun penelitian terbaru berjudul ‘Ancient DNA from the skeletons of Roopkund Lake reveals Mediterranean migrants in India’ yang terbit di Jurnal Nature pada tanggal 20 Agustus 2019 memberikan gambaran baru yang lebih lengkap dan rumit. Membuat misteri danau Roopkund makin menarik.
Belasan peneliti lintas ilmu yang mengkaji DNA dari 72 tulang di danau Roopkund menyimpulkan bahwa tulang belulang itu berasal dari dua masa berbeda dan tidak tewas dalam satu kejadian yang sama.
Sebagian tulang berasal dari tahun 600-an sampai 900-an. Mereka semua adalah orang India namun tewas dalam beberapa kejadian terpisah selama rentang 300 tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
