Catatan Dahlan Iskan soal Penembakan di AS: Kado Nyawa

Catatan Dahlan Iskan soal Penembakan di AS: Kado Nyawa - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Ia sedang mengambil posisi di antara Ramos dan siswa. Untuk melindungi agar korban tidak bertambah.

Dor! Ramos pun terkapar. Kena tembak. Tewas. Selesai. Tidak akan bisa diungkap motif yang membuatnya begitu.

Sampai kelak ada peristiwa yang sama. Dalam waktu dekat.

Menurut media di sana, Ramos beberapa kali berhenti sekolah. On-off. Ia lantas bekerja sore di restoran fast food Wendy's di kota itu.

Ia punya uang. Ia tabung. Untuk membeli hadiah ulang tahun pada diri sendiri.

Begitu bisa membeli senjata Ramos kirim foto ke teman sekelasnya. Foto dua senjata itu. Ia pun membanggakan penampilan barunya dengan rompi dan ranselnya.

"Anda sudah tidak akan kenal saya lagi. Saya sudah berbeda," tulisnya.

Salvador Ramos adalah nama Spanyol. Demikian juga nama dua guru yang ia tembak. Pun nama-nama 19 siswa yang tewas. Sebagian besar berumur 9 dan 10 tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya