Catatan Dahlan Iskan soal Penembakan di AS: Kado Nyawa

Catatan Dahlan Iskan soal Penembakan di AS: Kado Nyawa - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Hari penembakan itu adalah hari kedua sebelum hari terakhir sekolah. Setelah itu sekolah libur panjang. Liburan musim panas. Selama dua bulan.

Karena itu, hari itu, sebenarnya hari istimewa. Siswa boleh pakai pakaian apa saja yang paling disuka. Alas kaki pun bebas. Boleh pakai sandal atau sepatu kesukaan.

Hari itu adalah hari suka ria menjelang liburan. Di kelas biasanya guru hanya mengajak siswa diskusi 'siapa liburan ke mana dan mengapa'.

Bagi yang kelas 4 hari itu adalah hari terakhir di sekolah itu. Untuk pindah ke sekolah menengah.

Hari itu ternyata hari bencana. Seumur hidup tidak disangka ada yang seperti itu di kota sekecil dan sedamai itu.

Ramos, yang bicaranya cadel dan sering di-bully atas kecadelannya itu, adalah pembuat sejarah di situ. Hitam. Kelam. (Dahlan Iskan)

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya