
GenPI.co - Situasi Kota Beijing, China dilaporkan mulai kembali pulih secara bertahap pada Minggu (29/5/2022) setelah mengalami penguncian wilayah (lockdown) selama 37 hari terkait munculnya beberapa klaster baru Covid-19 varian Omicron.
Namun, beberapa pusat keramaian memang belum sepenuhnya beroperasi meskipun otoritas Ibu Kota telah mengumumkan pelonggaran kontrol wilayah.
Dikutip dari Antara, Minggu (29/5/2022) tampak juga taman dan ruang terbuka, pusat penjualan jajanan, pasar grosir, dan toko-toko swalayan, di Distrik Chaoyang terlihat masih tutup.
BACA JUGA: China dan Rusia Memveto Sanksi PBB untuk Korea Utara
Pintu gerbang stasiun kereta metro jalur 10 di Panjiayuan dan sekitarnya masih terkunci. Hanya beberapa halte bus di sekitar jalan lingkar 3 Beijing yang sudah beroperasi kembali.
Warga juga masih diwajibkan melakukan tes PCR massal setiap hari.
BACA JUGA: Yeremia Bicara Kotor ke Volunter Vietnam, Media China Sorot Tajam
Beberapa kawasan permukiman juga masih dijaga ketat oleh aparat dan orang-orang yang tidak memiliki kepentingan dilarang masuk.
Penutupan beberapa kawasan permukiman itu sempat memunculkan keributan antara warga dan aparat di Jalan Huawei Li Panjiayuan.
BACA JUGA: AS akan Campur Tangan Jika China Menyerang Taiwan
Beberapa warga meminta aparat segera membuka blokade yang selama sebulan lebih dipasang di kompleks permukimannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News