Kekejaman Taliban di Afghanistan Mengerikan, Jerman Naik Pitam

Kekejaman Taliban di Afghanistan Mengerikan, Jerman Naik Pitam - GenPI.co
Ilustrasi - Jerman naik pitam atas kekejaman Taliban di Afghanistan mengerikan. Foto: Reuters

GenPI.co - Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menegaskan pihaknya tidak akan mengakui Taliban sebagai penguasa sah Afghanistan selama kondisi "mengerikan" di bawah kelompok itu tetap ada.

"Ketika kami melihat ke seberang perbatasan, situasinya mengerikan," kata Baerbock dalam konferensi pers di Ibu Kota Islamabad, Pakistan, dilansir dari Reuters, Rabu (8/6/2022). 

Menurutnya, hingga saat ini tidak ada pemerintah asing yang secara resmi mengakui Taliban sejak mereka mengambil alih Afghanistan pada Agustus 2021, ketika pasukan asing yang didukung Amerika Serikat mundur setelah perang selama dua dekade.

BACA JUGA:  Solidaritas Pembawa Berita Afghanistan, Taliban Tertampar Keras

Baerbock juga memperingatkan krisis kemanusiaan dan ekonomi membayangi di negara di mana anak-anak perempuan kehilangan pendidikan, perempuan dikecualikan dari kehidupan publik, dan suara-suara yang berbeda dibungkam.

"Selama mereka menempuh jalan ini, tidak ada ruang untuk normalisasi dan apalagi pengakuan terhadap Taliban sebagai penguasa sah negara itu. Pada saat yang sama kami tidak akan meninggalkan rakyat Afghanistan," ucap Baerbock.

BACA JUGA:  Nekat! Presenter Wanita TV Afghanistan Melawan Perintah Taliban

Selain itu, Jerman nantinya akan mengirim bantuan kemanusiaan.

Baerbock juga menyerukan persatuan untuk menekan Taliban.

BACA JUGA:  Taliban Beri Kabar Gembira, Tapi Tidak untuk Wanita Nakal

"Masyarakat internasional harus bersatu dan bersama-sama memberi tahu Taliban dengan lantang dan jelas bahwa 'Anda menuju ke arah yang salah'," ujar dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya