Ekonomi Sri Lanka mengalami kekurangan bahan bakar yang ekstrem, melonjaknya harga pangan dan kekurangan obat-obatan.
Kekurangan saat ini diperparah oleh ketidakmampuan pemerintah untuk membuat Bank of Ceylon milik negara membuka Letter of Credit untuk impor bahan bakar.
Kementerian Administrasi Publik Sri Lanka dalam surat edaran mwngizinkan untuk memperlakukan hari Jumat sebagai hari libur mulai 17 Juni.
BACA JUGA: Jokowi Akan Temui Putin dan Zelensky pada Akhir Juni
Keputusan itu dilakukan sebagai langkah untuk mengatasi kekurangan bahan bakar dan kesulitan transportasi yang diakibatkannya.
PNS juga didorong untuk terlibat dalam kegiatan pertanian untuk menanam pangan selama liburan Jumat sebagai langkah untuk mengurangi krisis pangan yang dirasakan akan datang.(*)
BACA JUGA: Jokowi Bisa Hentikan Perang Rusia dan Ukraina, Kata Guru Besar UI
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News