Sri Lanka Krisis, WNI Sulit Dapatkan BBM dan Gas

Sri Lanka Krisis, WNI Sulit Dapatkan BBM dan Gas - GenPI.co
Sri Lanka Krisis, WNI Sulit Dapatkan BBM dan Gas. Foto: DINUKA LIYANAWATTE/Reuters

GenPI.co - Warga negara Indonesia (WNI) di Sri Lanka kini kesulitan mendapatkan bahan bakan minyak alias BBM dan gas, termasuk para staf KBRI.

Hal tersebut diungkapkan oleh Minister Counsellor KBRI Kolombo Heru Prayitno.

Heru mengatakan bahwa para WNI harus antre selama 5 hingga 9 jam untuk mendapatkan BBM dan gas.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Sri Lanka: Sodiq Amin

“Pada 17 Juni 2022 masyarakat, termasuk staf KBRI, harus antre hingga 5-9 jam untuk mendapatkan BBM dan gas,” ujarnya, dilansir dari Antara, Jumat (24/6).

Untungnya, pada 21 Juni 2022, waktu antrean menjadi 1-1,5 jam, karena ketersediaan pasokan BBM.

BACA JUGA:  Bukan Soal Virus, Krisis Pangan Ancaman Serius Kesehatan Dunia

Menurut Heru, krisis ekonomi yang terasa sejak Maret 2022 makin memberikan dampak langsung kepada semua pihak yang berada Sri Lanka.

“Harga barang kebutuhan pokok yang makin mahal akibat nilai inflasi yang terus meningkat dari 33,8 persen pada April menjadi 45,3 persen pada Mei 2022,” katanya.

BACA JUGA:  Presiden Ukraina Zelensky Curhat Soal Krisis Ekonomi

Lalu, pemadaman listrik bergilir masih terjadi dengan durasi 3-4 jam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya