Catatan Dahlan Iskan soal Hong Kong: Tanpa Jumbo

Catatan Dahlan Iskan soal Hong Kong: Tanpa Jumbo - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Tentu kini Hong Kong sudah kehilangan salah satu keunggulan kecilnya. Hilang permanen. Tidak akan bisa kembali lagi. Yakni resto terapungnya itu.

Yang Anda pasti pernah mencobanya: Restoran JUMBO. Ratu Elizabeth pun pernah makan di situ. Pun banyak bintang film.

Restoran JUMBO terbuat dari kapal. Terapung. Pintu gerbangnya dibuat seperti gerbang kerajaan Tiongkok masa lalu. Dapurnya terpisah. Juga kapal. Lebih kecil. Menempel di JUMBO.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Obat PMK: Protokol Puting

Dapur itu tenggelam dua bulan lalu. Tidak ada masalah. Toh JUMBO lagi tutup. Sudah dua tahun tutup. Akibat pandemi.

Icon Hong Kong itu rugi besar. Pemerintah Hong Kong tidak tertarik untuk menyelamatkannya. Padahal itu sudah menjadi legenda di Hong Kong.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Zulkifli Hasan: Jalan Zulhas

JUMBO dibuat tahun 1976. Oleh Stanley Ho, bos bisnis perjudian di Macao. Sudah berumur 45 tahun lebih.

Tiba-tiba saja, pekan lalu, restoran itu ditarik ke tengah laut. Justru ketika Covid sudah reda. 'Istana' itu terus ditarik menjauhi pantai. Banyak orang memotret kepergiannya. Kian jauh.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Megawati dan Jokowi: Ketua Umum

Kian ke laut selatan. Tiga hari kemudian muncul berita singkat: JUMBO tenggelam di Laut China Selatan. Di dekat kepulauan Spratly. Posisinya sudah di selatan Hanoi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya