GenPI.co 
GenPi.co - Kelompok militan Lebanon yang didukung Iran, Hizbullah menyerang pangkalan militer Israel di sepanjang jalur perbatasan antara Israel dengan Lebanon.
Otoritas Israel menyatakan, akibat serangan yang dilancarkan oleh kelompok Hizbullah tidak menimbulkan korban jiwa di pihak Israel. Di jalur perbatasan tersebut kerap pihak Hizbullah menyerang pasukan Israel dalam kurum waktu lebih dari empat tahun terakhir.
Hizbullah yang dipimpin Hassan Nasrullah berjanji akan membalas dendam atas beberapa serangan di Lebanon karena penyerangan Israel di Suriah terhadap pasukan Hizbullah di Suriah yang terjadi beberapa pecan lalu.
BACA JUGA: Monyet Babon Afrika Dijadikan Lomba Perburuan Oleh Turis Inggris
Sementara aksi penyerangan di perbatasan tersebut terjadi Hari Minggu (1/9/2019) jam 4 sore waktu setempat. Pasukan Hizbullah menyerang dengan menembakkan rudal anti-tank ke markas besar battalion Israel di dekat desa Avivim. Namun tembakan rudal tersebut hanya mengenai sebuah gedung dan ambulan yang tak menimbulkan korban jiwa.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang juga menjabat sebagai menteri pertahanan negara itu, mengatakan, Israel saat ini mengawasi apa yang dilakukan Hizbullah selanjutnya.
"Kami akan memutuskan langkah selanjutnya sambil menunggu perkembangan," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari CNN.
Sementara pihak Hizbullah mengakui telah melakukan serangan hari Minggu tersebut. Namun pihak Hizbullah mengklaim serangan tersebut karena pihak Israel menerbangkan pesawat tanpa awak di wilayah udara Lebanon.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
