
DeSantis belum mengumumkan pencalonannya, tetapi telah lama berspekulasi bahwa ia mungkin menghadapi Trump di pemilihan pendahuluan Partai Republik.
Pada Mei lalu, Elon Musk mencuit alasannya memilih Demokrat lantaran menganggap partai itu sebagai partai kebaikan.
"Tapi mereka telah menjadi partai perpecahan dan kebencian, jadi saya tidak bisa lagi mendukung mereka dan akan memilih Partai Republik,” ucap dia kala itu.
BACA JUGA: Kesepakatan Hancur, Elon Musk Batalkan Niat Membeli Twitter
Pada rapat umum yang sama, Trump juga mengomentari penarikan Musk dari kesepakatan senilai $44 miliar untuk membeli Twitter.
"Elon, Elon tidak akan membeli Twitter. Di mana kita mendengar itu sebelumnya? Dariku," sesumbar Trump.
BACA JUGA: Incar Pilpres 2024, Donald Trump Ambil Langkah Seribu
Musk sebelumnya telah memperingatkan bahwa dia akan meninggalkan kesepakatan karena kurangnya data tentang spam dan akun palsu.
Menurut Musk dan beberapa analis, jumlah akun palsu itu mungkin lebih tinggi dari 5% sebagaimana yang diklaim oleh Twitter.(*)
BACA JUGA: AS dan Israel Mesra dengan Negara Arab, Iran Mengamuk
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News