
Kementerian pertahanan Inggris pada Minggu (17/7) mengatakan bahwa Rusia juga memperkuat pertahanan di seluruh wilayah yang didudukinya di Ukraina selatan
Langkah itu dilakukan setelah tekanan dari pasukan Ukraina dan janji dari para pemimpin Ukraina untuk memaksa Rusia keluar dari negara itu .
Ukraina mengatakan setidaknya 40 orang telah tewas dalam penembakan Rusia di daerah perkotaan sejak Kamis (14/7).
BACA JUGA: Iran Berencana Pasok Ratusan Drone ke Rusia, Ukraina Bisa Remuk
Roket menghantam kota timur laut Chuhuiv di wilayah Kharkiv pada Jumat (15/7) malam, menewaskan tiga orang termasuk seorang wanita berusia 70 tahun dan melukai tiga lainnya, kata Gubernur regional Oleh Synehubov.
Di selatan, lebih dari 50 roket Grad Rusia menghantam kota Nikopol di Sungai Dnipro, menewaskan dua orang yang ditemukan di reruntuhan, kata Gubernur Valentyn Reznichenko.(*)
BACA JUGA: Kunjungan Pejabat Rusia ke Iran, Ternyata Mau Beli Drone Tempur
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News