Angelo Carusone, presiden grup pengawas Media Matters menanggapi apa yang terjadi pada platform yang berbasis di San Fransisco itu.
“Twitter tidak dapat memberikan kejelasan atau kepercayaan kepada pengiklan.bahwa itu akan terus menjadi tempat yang aman bagi mereka,” katanya kepada AFP
Tidak seperti ikan besar seperti Google dan induk Facebook Meta, yang mendominasi iklan online dan menghasilkan miliaran keuntungan, Twitter kehilangan ratusan juta dolar pada 2020 dan 2021.
BACA JUGA: Elon Musk Butuh Duit Jual Bitcoin Senilai Rp 14 Triliun
Menurut eMarketer, grup ini akan menangkap kurang dari satu persen pendapatan iklan global pada 2022.
Sementara itu, Facebook mendapatkan 12,5 persen, 9 persen untuk Instagram, dan hampir 2 persen untuk TikTok pemula yang sedang booming.(*)
BACA JUGA: Twitter Mulai Menyerang, Elon Musk Bisa Rugi Besar
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News