Catatan Dahlan Iskan soal Rusia vs Ukraina: Inisiatif Hitam

Catatan Dahlan Iskan soal Rusia vs Ukraina: Inisiatif Hitam - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dengan kesepakatan itu, Ukraina bisa menjual hasil pertanian senilai Rp 150 triliun. Angka yang sangat berarti bagi negara yang lagi susah. Dan lagi hasil pertanian itu terancam rusak membusuk.

Maka dunia menyambut kesepakatan Istanbul dengan gegap gempita. Ancaman krisis pangan dunia bisa mereda. Bahkan siapa tahu inisiatif ini menjadi awal untuk kesepakatan lainnya.

Turki masih akan terus memegang peran di arena Rusia-Ukraina. Kesepakatan itu sendiri bisa tercapai karena Turki jadi jaminan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Covid-19: Varian Siluman

Turki menjamin Rusia: kapal-kapal pengangkut bahan pangan tersebut tidak akan disusupi senjata. Rusia sangat khawatir Ukraina memanfaatkan celah itu. Turki menjamin akan memeriksa setiap kapal yang masuk ke tiga pelabuhan di Ukraina tersebut.

Kekhawatiran Rusia itu berasal. Ada perkembangan terbaru di medan perang. Barat sudah memutuskan untuk memulai memberi senjata modern nan canggih ke Ukraina.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Kasus Sekolah SPI: Pagi Batu

Dengan kesepakatan Inisiatif Laut Hitam, Rusia bisa memperbaiki wajah di dunia: bukan lagi dianggap sebagai penyebab krisis pangan. Selama ini Rusia berkilah: penyebab krisis pangan itu Barat. Yakni akibat sanksi Barat untuk Rusia.

Dalih kedua: Ukraina menggelar ranjau di sepanjang pantainya di Laut hitam. Tujuannya: agar kapal perang Rusia tidak bisa mendekat ke sekitar Odessa di Ukraina. Rusia akan mengawasi kapal pengangkut pangan dari ancaman ranjau.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Bechi Tidur

Di lapangan perang sendiri tidak banyak perubahan. Rusia terus memperkuat posisi di wilayah timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya