Paus Fransiskus Akui Ada Genosida Lalu Minta Maaf

Paus Fransiskus Akui Ada Genosida Lalu Minta Maaf - GenPI.co
Paus Fransiskus mengatakan bahwa asimilasi paksa anak-anak pribumi Kanada di sekolah asrama Gereja Katolik Roma & Gereja Kristen lainnya adalah genosida - Ilustrasi. (Foto: Reuters//Guglielmo Mangiapane/File Photo)

GenPI.co - Paus Fransiskus mengatakan bahwa asimilasi paksa anak-anak pribumi Kanada di sekolah-sekolah asrama yang dijalankan oleh Gereja Katolik Roma dan Gereja Kristen lainnya adalah genosida.

Paus membuat komentar itu pada Sabtu (30/7) saat terbang kembali ke Roma setelah perjalanan selama seminggu ke Kanada.

Dalam kunjungan tersebut, pemimpin umat Katolik Sedunia itu menyampaikan permintaan maaf bersejarah atas peran Gereja dalam kebijakan tersebut.

BACA JUGA:  Paus Fransiskus Minta Tolong, Singgung Gandum dan Senjata Perang

Dia ditanya oleh seorang reporter pribumi Kanada di pesawat mengapa dia tidak menggunakan kata genosida selama perjalanan, dan apakah dia mau menerima bahwa para anggota Gereja berpartisipasi dalam genosida.

"Memang benar saya tidak menggunakan kata itu karena saya tidak memikirkannya. Tapi saya menggambarkan genosida. Saya minta maaf, saya meminta maaf atas aktivitas ini, yang merupakan genosida," kata Paus Fransiskus.

BACA JUGA:  Paus Fransikus ingin Bertemu Vladimir Putin Demi Hentikan Perang

Dia juga mengutuk tindakan membawa anak-anak pergi dan mencoba mengubah budaya, pikiran, mengubah tradisi hingga, ras mereka.

Antara tahun 1881 dan 1996 lebih dari 150.000 anak pribumi dipisahkan dari keluarga mereka dan dibawa ke sekolah tempat tinggal. 

BACA JUGA:  Nekat Minum Air Sungai Suci, Pejabat ini Berakhir di Rumah Sakit

Banyak anak-anak kelaparan, dipukuli, dan dilecehkan secara seksual dalam sistem yang oleh Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Kanada disebut "genosida budaya".

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya