Trump Gemar Bocorkan Rahasia Intelijen, CIA Amankan Agen di Rusia

Trump Gemar Bocorkan Rahasia Intelijen, CIA Amankan Agen di Rusia - GenPI.co
Obama dan secret service officer . (Sumber foto: laman csmonitor.com)

GenPI.co — Sebuah operasi intelijen pada tahun 2017, dilakukan oleh CIA untuk menyelamatkan nyawa seorang agen ganda senior di dalam pemerintahan Vladimir Putin. Kisah yang didapat CNN ini tidak ditanggapi oleh CIA dan Gedung Putih.

Orang yang terlibat langsung dalam perencanaan misi membeberkan kisah penyelamatan itu dalam adalah anonim kepada CNN. Penyelamatan itu berlangsung di tengah meluasnya kekhawatiran dalam komunitas intelijen mengenai kecerobohan dalam menangani informasi intelijen oleh Trump dan orang-orang di sekitarnya.

Kecerobohan itu termasuk salah satunya adalah membicarakan dan menyerahkan informasi intelijen rahasia kepada pemimpin negara lain. Kekhawatiran itu diungkap kepada CNN oleh lima orang yang bekerja di dalam pemerintahan Trump, kongres, dan lembaga intelejen.

Pembocoran rahasia intelijen ini membuat agen rahasia AS di dalam pemerintahan Rusia terancam nyawanya.

Keputusan untuk mengeluarkan agen itu makin bulat untuk dilakukan setelah kejadian di bulan Juli 2017. Saat itu Trump mendiskusikan informasi intelijen rahasia itu bersama Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Sergey Kislyak, orang yang kemudian menjadi Dubes Rusia untuk Amerika Serikat. Informasi intelejen yang dibicarakan itu disediakan oleh Israel dan berisi tentang ISIS di Suriah.

Agen Ganda yang ditanam oleh AS di Rusia ini berada dalam jajaran atas pejabat Rusia dan mampu memberikan informasi berharga mengenai Putin dan rencana-rencananya, termasuk mengenai keterlibatan Putin dalam usaha memanipulasi hasil pemilu AS yang dimenangkan oleh Trump.

Keputusan untuk melakukan operasi exfiltrasi si aset beharga ini adalah keputusan final dalam tahap-tahap mengelola aset intelijen, mengisyaratkan bahwa situasinya telah terlalu buruk bagi si aset untuk bertahan di dalam Rusia sehingga cara satu-satunya adalah dengan mengeluarkannya dari Rusia, bagaimanapun caranya.

Baca juga:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya