Beberapa hari kemudian, dua perwira angkatan udara Garda Revolusi, Mohammad Abdous dan Ali Kamani, yang terlibat dalam pengembangan senjata untuk Hizbullah di Lebanon, dinyatakan tewas.
Penyebab kematian, menurut stasiun TV berita Iran yang didukung Saudi, Iran International, bukanlah kecelakaan, meskipun klaim oleh pejabat Republik Islam sebaliknya.
Korps Provinsi Pusat Iran mengeluarkan pernyataan pada hari Minggu yang mengumumkan bahwa Kamani telah meninggal "sebagai akibat dari kecelakaan lalu lintas" selama operasi di kota Khomein.
BACA JUGA: Gubernur dari Amerika Serikat Bertemu Presiden Taiwan, China Makin Geram
Kementerian Pertahanan Republik Islam Iran juga mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang pegawai militer kementerian bernama Mohammad Abdous telah terbunuh "selama misi tersebut."
Abdous dan Kamani keduanya adalah perwira insinyur angkatan udara Pengawal Revolusi yang bekerja pada "membangun dan mengembangkan senjata untuk Hizbullah di Lebanon," menurut Iran International.(*)
BACA JUGA: Kebiadaban Polisi Terekam Video, Kepala Dihajar Berkali-kali
BACA JUGA: Gambar Pesawat Hantu Muncul di Google Maps, Semua Bingung
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News